Perawatan Ban Yang Perlu Diketahui

Secara umum, fungsi ban untuk segala jenis kendaraan baik roda dua, roda empat atau lebih, sama yaitu berfungsi untuk meredam getaran, menyeimbangkan, mengontrol, dan juga sebagai penahan beban kendaraan saat melaju. Untuk itu pemilihan ban yang sesuai dengan kondisi jenis kendaraan, kondisi jalan yang sering ditempuh, type serta kembangan ban. Kesemuanya itu merupakan faktor keselamatan dan kenyamanan disaat berkendara.


Perawatan Ban


Selain mesin kendaraan, faktor terpenting lain adalah perawatan ban. Kecerobohan atau kelalaian dalam merawat dan memakai ban sering menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Pemakaian ban yang tidak sesuai dengan jenis kendaraan, beban yang berlebihan, keausan ban, merupakan sebagian penyebab ketidakamanan dan kenyamanan berkendara.

Untuk itu perawatan ban yang perlu diketahui:

1. Tekanan angin ban harus tepat

Ban yang mempunyai tekanan kurang sesuai (lebih atau kurang) akan menyebabkan ban mudah panas disebabkan gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan pengemudi serta konsumsi bahan bakar yang jadi lebih boros. Ukuran tekanan angin yang tepat bisa dilihat juga pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

2. Menukar posisi ban (Switching)

Ban kendaraan roda 4 atau lebih bisa awet masa pemakaiannya, bila melakukan switching/menukarkan ban mobil yang di depan untuk dijadikan ban belakang dan sebaliknya tiap 6000 mil, supaya kondisi tingkat keausan seluruh ban dapat merata.

3. Memperhatikan tingkat keausan ban

Penggantian ban baru segera dilakukan jika permukaan ban telah terlihat aus (gundul). Permukaan ban yang telah aus melewati batas aman dapat mengakibatkan kendaraan mudah kehilangan kontrol terhadap permukaan jalan, resiko slip atau tergelincir pun jadi lebih besar.

4. Selalu memasang tutup pentil ban

Banyak orang mengabaikan tutup pentil. Fungsi yang lumayan penting untuk menjaga tekanan angin ban. Untuk itu usahakan dan pastikan tutup pentil selalu terpasang pada ban sebelum menjalankan kendaraan. Jangan remehkan keberadaan tutup pentil pada ban.

5. Memperhitungkan beban muatan kendaraan

Tiap jenis ban memiliki batas maksimal dalam menahan beban, jangan membebani ban dengan muatan yang berlebihan. Jangan terlalu memaksakan kendaraan untuk menampung penumpang melebihi kapasitas agar terhindar dari pecahnya ban karena mendapat tekanan beban berlebihan.

6. Melakukan Spooring dan Balancing

Lakukan secara berkala untuk memeriksa keseimbangan bagian kaki-kaki kendaraan agar ban semakin maksimal memberikan grip ke permukaan jalan dan masa pakainya pun dapat lebih awet.

7. Memilih ban yang sesuai.

Untuk memaksimalkan kerja ban, penting untuk memilih suatu patern (kembang/batik) ban yang sesuai dengan kendaraan dan jalan yang sering ditempuh dipakai. Patern atau kembang/batik ban dapat dikategorikan kedalam 4 kategori, diantaranya :
  1. Rib type : menahan gelincir kesamping, noise yang rendah, stabilitas tinggi. Tepat untuk jalan ber-aspal. 
  2. Lug type : memberikan traksi dan pengereman yang istimewa. Tepat untuk medan berbukit dan kondisi jalan jelek. 
  3. Block type : Traksi istimewa, tepat untuk jalan tidak rata dan berpasir. 
  4. Composite type : Kombinasi dari tipe-tipe diatas.

Perawatan Ban Yang Perlu Diketahui - Daihatsu Zebra

3komentar: